Soal Isu SARA, Ganjar: Berpeganglah pada Pancasila

Gubernur berharap, mahasiswa sebagai generasi milenial tidak terjebak pada “tradisi instan”.
Rabu, 15 Agustus 2018 14:47 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Solo, Gesuri.id Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat menjadi tradisi yang dijunjung oleh setiap universitas. Tradisi inilah yang akan membimbing mahasiswa untuk berpikir logis, analitis, dan sistematis. Termasuk saat mahasiswa menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan membantu masyarakat menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi bersama.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan di IAIN Surakarta, Selasa (14/8).

Baca: Pendidikan Akan Jadi Konsentrasi Ganjar Pranowo

KKN menguji kelengkapan kita sebagai mahasiswa, baik pemikiran dan tindakan kita. Ketika menghadapi persoalan, maka selalu berpikir logis, analitis, dan sistematis. Tradisi berpikir itu ada di dunia ilmiah seperti ini, terangnya.

Gubernur berharap, mahasiswa sebagai generasi milenial tidak terjebak pada tradisi instan. Mengerjakan tugas kuliah hanya mengandalkan informasi singkat yang ditampilkan di search engine, tanpa didukung referensi lengkap dari buku-buku. Ganjar menegaskan, mahasiswa harus memperluas wawasan dengan cara membaca lebih banyak literatur. Selain itu, tradisi meneliti juga harus terus dihidupkan di lingkungan kampus.

Baca juga :