Sofyan Tan Ingatkan Pelaku UMKM  Tidak Lantah Hanya Ikuti Tren

Jika sudah mengetahui market potensial berbasis riset, harus punya manajemen kepemimpinan yang baik.
Sabtu, 23 Agustus 2025 09:18 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan, mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tidak latah mengikuti tren usaha tanpa memahami kebutuhan masyarakat secara nyata dan potensi pasar yang ada.

Jika hari ini lagi tren jual bika ambon dan bolu gulung Jangan semua jualan bika dan bolu gulung. Jika hari ini laris Mie Bangladesh, lalu ramai-ramai ikut. Ini yang salah. Kita harus survei pasar, lihat apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Di sinilah pentingnya BRIN dalam melakukan riset terkait potensi pasar UMKM dan produk unggulan, kata Sofyan Tan dalam acara Bimbingan Teknis Pemasaran Produk UMKM yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI di Hotel Four Points Medan, Kamis (21/8).

Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo

Sofyan Tan mencontohkan, jika hasil riset di suatu daerah peminat bakso 500 orang. Lalu sudah ada penjual bakso 10 pedagang yang masing-masing rata-rata menjual 100 porsi per hari.

Itu artinya sudah over product, melebihi jumlah potensial pasar dan tidak perlu lagi jualan bakso. Lebih baik cari pasar lain atau produk lain yang masih potensial.

Baca juga :