Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan posisi partai bukan sebagai koalisi ataupun oposisi, melainkan sebagai penyeimbang pemerintahan. Fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi Jawa Timur (Jatim) siap memegang teguh posisi tersebut.
Penasihat fraksi PDI Perjuangan DPRD provinsi Jatim Sri Untari Bisowarno menganggap pernyataan yang disampaikan Megawati dalam pidato politik saat Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025) lalu, sebagai bekal bagi semua kader ketika turun ke masyarakat.
Posisi PDI Perjuangan adalah sebagai penyeimbang. Jadi tidak di dalam pemerintahan, tapi sebagai penyeimbang. Ini ditegaskan oleh Ibu Ketua Umum. Apa artinya? Jika program-program pemerintah itu bagus, kita akan terus mendukung pemerintah. Jika ada yang kurang tepat, kita memberikan masukan-masukan, kata Untari dikutip Kamis (7/8).
Ketua Komisi E DPRD provinsi Jatim itu menjelaskan, pernyataan Megawati tak lepas dari sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia, yakni presidensial. Dalam sistem ini, Presiden bertindak sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
Jadi bukan parlementer. Sehingga tidak ada istilah koalisi dan oposisi. Yang benar adalah partai yang bersama pemerintah dan ada yang di luar pemerintahan, yang Ibu ketua umum kami menyebutnya sebagai penyeimbang, urai Untari.