Tambang Ilegal Dekat TN Komodo, PDI Perjuangan Desak Polri & Pemda Manggarai Barat Tindak Lanjut Temuan KPK 

Aktivitas tambang liar di Taman Nasional Komodo akan merusak citra Komodo sebagai objek wisata premium di Tanah Air.
Rabu, 03 Desember 2025 17:23 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan mendesak aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menindaklanjuti temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang dugaan adanya tambang emas ilegal di Pulau Sebayur Besar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penegasan ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan yang juga Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira kepada Gesuri.id, Rabu (3/12).

Polri dan aparat terkait di Manggarai Barat segera menindaklanjuti temuan KPK. Apa yang terjadi di Taman Nasional Komodo, kalau temuan tersebut valid, menjadi berita buruk bagi pariwisata dan kelestaarian lingkungan. Kita sedang prihatin dan ikut merasakan penderitaan yang dialami saudara-saudari kita di Sumatera akibat banjir yang disebabkan penambangan dan penebangan pohon secara liar. Kasus serupa (penambangan liar) justru terjadi di depan mata kita, ujar Andreas.

Menurut Andreas, aktivitas tambang liar di Taman Nasional Komodo akan merusak citra Komodo sebagai objek wisata premium di Tanah Air.

Baca:GanjarIngatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

Baca juga :