Tegas! Koster Akan Tutup Distributor Plastik Sekali Pakai 

"Dimana tempat penjualan distributornya di Bali ini, paling tidak di Bali dulu yang menjadi agennya, Saya mau cari, mau suruh tutup saja".
Senin, 27 Desember 2021 00:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster bakal bertindak tegas dalam upaya pembatasan timbunan sampah plastik sekali pakai di Pulau Dewata pada 2022 mendatang. Salah satunya, Koster berencana menutup perusahaan yang menjadi distributor plastik sekali pakai seperti kresek dan pipet.

Baca:Bahar bin Smith Borgol Saja dan Jebloskan ke Penjara!

Saya sudah berpikir, di mana tempat penjualan distributornya di Bali ini, paling tidak di Bali dulu yang menjadi agennya, ini saya mau cari, mau suruh tutup saja. Kalau di luar Bali, (itu) di luar jangkauan wilayah hukum saya. Paling tidak Bali yang akan saya garap. Tahun 2022, terus terang saya mau mengejar ini di mana lokasinya, kata Koster, dalam focus group discussion (FGD) virtual Program Studi (Prodi) Magister Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (23/12).

Koster mengakui, hingga saat ini masyarakat di berbagai desa di Bali masih sulit ditertibkan agar melakukan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, seperti kresek dan pipet plastik. Salah satu penyebabnya karena masih adanya suplai dari distributor plastik.

Jadi terus terang kalau melihat masyarakatnya sekarang ini di desa-desa mengapa dia masih sulit ditertibkan, tetap dia masih memakai tas kresek, memakai pipet plastik, karena masih ada yang menjual. Kalau sudah tidak ada yang menjual kan tidak ada yang makai lagi tas kresek, terangnya.

Baca juga :