Banyumas, Gesuri.id Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan masyarakat tidak perlu panik dan ketakutan soal virus corona. Menurutnya, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberculosis (TBC) lebih mematikan ketimbang Covid-19, penyakit yang diakibatkan oleh virus yang memiliki nama resmi SARS-CoV-2 itu.
Di Indonesia ada 250 orang meninggal per hari karena TBC. Siapa yang peduli soal itu, siapa yang takut? Makanya kami selalu menyampaikan pada masyarakat untuk tidak panik, tidak paranoid pada kasus corona ini. Pemerintah telah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi ini, masyarakat tenang saja tapi tetap waspada dengan cara menjaga pola hidup sehat, kata Ganjar saat mengunjungi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Jumat (6/3).
Ganjar menambahkan, virus corona bisa disembuhkan. Berdasarkan data yang dirilis Komisi Nasional Kesehatan Republik Rakyat Tiongkok, Kamis (5/3), infeksi virus corona yang telah dikonfirmasi sebanyak 97.975 kasus. Dari jumlah itu, 55.186 orang dinyatakan sembuh, 3.383 meninggal dan sisanya masih menjalani perawatan.
Melihat besarnya peluang pasien Covid-19 untuk sembuh, Ganjar menyatakan pihaknya tidak membutuhkan tim khusus untuk menangani pasien Covid-19. Menurutnya, seluruh tenaga medis di rumah sakit di Jawa Tengah telah memiliki pengalaman menangani virus SARS dan MERS, yang notabene juga disebabkan virus corona.