Tiga Besar di G20, Jokowi Ajak Para CEO Kembangkan Optimisme

Jokowi: Nomor 3, di bawah India dan China, baru Indonesia.
Kamis, 28 November 2019 15:13 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, Indonesia dalam kondisi lebih baik. Ia menyebutkan, kalau di negara-negara anggota Group 20 (G20), pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada posisi ranking yang ketiga.

Ini yang patut kita syukuri dan yang sering kita lupakan. Nomor 3, di bawah India dan China, baru Indonesia. Sehingga rasa optimisme ini harus terus kita kembangkan, jangan sampai kita itu selalu berada pada posisi kelihatan tertekan, kata Presiden Jokowi pada Pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2019 di Grand Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) pagi.

Baca:Presiden Trump Berbagi Permen ke PresidenJokowidi KTTG20

Menurut Presiden, semua negara sekarang ini tertekan oleh kondisi eksternal, pertumbuhan ekonomi global, perang dagang yang tidak semakin jelas, masalah-masalah yang ada di Amerika Latin, masalah Brexit, masalah-masalah yang ada di Timur Tengah, di dekat kita ada masalah Hongkong yang enggak selesai-selesai.

Tapi, Presiden meyakini, kalau kita konsentrasi menghadapi tantangan-tantangan internal, pertumbuhan ekonomi kita akan semakin baik. Pertumbuhan ekonomi tahun kita ini, diakui Presiden, mungkin madih berada 5,04% atau 5,05%.
Sementara tahun depan dengan kondisi ekonomi global yang menurut Bank Dunia, menurut IMF juga kemungkinan bisa turun lagi karena persoalan-persoalan yang ada belum bisa diselesaikan. Presiden Jokowi setuju fiskal kita memang harus prudent, karena APBN itu hanya mempengaruhi kurang lebih 14% dari ekonomi yang kita miliki.

Baca juga :