Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengakui sulitnya meraba pola pikir seiring dengan adanya aparatur sipil negara (ASN) yang berpikiran radikal.
Meraba pola pikir ASN, kan tidak tahu, kata Tjahjo Kumolo saat Pertemuan Koordinasi Membangun Sinergi Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kebijakan Pembangunan di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Senin (17/2).
Baca:Ganjar Bocorkan AdanyaASNBerpahamRadikal
Tjahjo mengatakan bahwa paparan radikalisme sudah diantisipasi saat tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Pancasila, wawasan kebangsaan, dan sebagainya.