Untari Tegaskan Perlu Pendekatan Luar Biasa Untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Diperlukan strategi khusus yang berbasis data terpadu, intervensi program yang tepat sasaran, serta kolaborasi aktif.
Rabu, 30 Juli 2025 07:45 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur tidak bisa dilakukan dengan pendekatan biasa.

Diperlukan strategi khusus yang berbasis data terpadu, intervensi program yang tepat sasaran, serta kolaborasi aktif antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.

Menurut Sri Untari, kemiskinan ekstrem adalah kategori paling rentan dalam struktur sosial masyarakat. Mereka yang masuk dalam kelompok ini biasanya berada di desil (ukuran statistik kemiskinan, 1-10) 1 dan 2 dalam distribusi pendapatan. Yakni masyarakat yang hanya memiliki penghasilan sekitar Rp 500 ribu per bulan. Angka ini menjadi indikator utama dalam pemetaan kelompok miskin ekstrem di Jawa Timur.

Baca:GanjarHarap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Ada upaya yang cukup serius dari pemerintah baik secara global, nasional, maupun di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk menanggulangi kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Tapi kita perlu melihat secara cermat siapa yang paling membutuhkan intervensi. Kita berbicara tentang masyarakat yang penghasilannya hanya setengah juta sebulan. Mereka tersebar di wilayah-wilayah padat penduduk dan luas akses wilayahnya, ungkap Sri Untari, Selasa (29/7/2025).

Baca juga :