Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, melakukan audiensi strategis dengan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Endah T.D. Retnoastuti, didampingi Direktur Diplomasi Kebudayaan, Undri, di kantor Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Audiensi ini menjadi langkah penting Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat untuk pemajuan kebudayaan daerah, sekaligus memperjuangkan karya budaya Minahasa agar mendapat pengakuan lebih luas di kancah nasional maupun internasional.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Vanda Sarundajang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan atas penetapan empat karya budaya asal Minahasa sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2025, yaitu musik bambu, graba pulutan, kumaus, dan ba kera (SPA tradisional).
Menurut Vanda, keempat karya budaya ini bukan hanya simbol kreativitas masyarakat Minahasa, tetapi juga mengandung nilai sejarah, filosofi, dan spiritualitas yang tinggi.
Kami berharap karya budaya yang telah ditetapkan ini dapat terus difasilitasi dan diperkuat hingga bisa melangkah ke tingkat internasional, khususnya menuju pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, ujar Vanda Sarundajang.
Lebih lanjut, Wakil Bupati juga menyampaikan permohonan dukungan program dan fasilitasi anggaran dari Kementerian Kebudayaan untuk memperkuat kegiatan pelestarian, promosi, dan diplomasi budaya Minahasa, termasuk upaya membangun jejaring internasional melalui event dan pameran budaya.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi, menegaskan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga serta memajukan warisan budaya bangsa.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa, yang memaparkan secara teknis berbagai program strategis pengembangan kebudayaan daerah yang sedang dan akan dijalankan di Minahasa.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa menegaskan tekadnya untuk mengangkat martabat budaya lokal ke pentas dunia, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam diplomasi kebudayaan global.