Wilayah Kumuh Kota Semarang Berkurang Signifikan

Pemkot Semarang mendorong pihak swasta mengikuti program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
Minggu, 08 Juli 2018 10:46 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, saat ini luas kawasan kumuh tersisa sekitar 300 hektare. Pada 2017 lalu luas kawasan kumuh mencapai 415 hektare.

Walau luas kawasan kumuh di Kota Semarang sudah berkurang signifikan. Tapi sisanya masih menjadi pekerjaan rumah besar, katanya, Jumat (6/7).

Baca: Hendi Fokus Pembebasan Lahan untuk Proyek SORR

Untuk itu, Pemkot Semarang mendorong pihak swasta mengikuti program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sehingga sudut pandang kawasan kumuh dari yang semula menjadi tanggung-jawab kota, sekarang menjadi tanggung jawab bersama.

Sehingga kalau sudut pandangnya sudah berubah, pihak swasta jadi tidak perlu kami kejar-kejar untuk bisa partisipasi. Justru pihak swasta yang menggandeng kami di pemerintah, ucap Hendi, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu..

Baca juga :