Jakarta, Gesuri.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly berharap agar kehadiran Indonesia Investment Authority (INA) dapat menjadi strategi untuk menurunkan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Kehadiran INA ini diharapkan dapat menjadi strategi jitu untuk menurunkan rasio utang terhadap PDB Indonesia, kata Yasonna dalam seminar bertajuk Implementasi Konsep Sovereign Wealth Fund (SWF) dan Tata Kelola Indonesia Investment Authority (INA) dalam Menjamin Keberlangsungan Pembiayaan Pembangunan di Indonesia yang disiarkan di kanal YouTube bphntv official, Rabu (16/10).
Baca:Risma Usulkan Hal Ini Dalam Penanganan Bencana di RUU PB
Ia mengatakan, pembentukan INA memiliki fokus untuk mengoptimalkan dan menarik investasi, serta kerja sama dari berbagai pengelola keuangan luar negeri.