Ambon, Gesuri.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H Laoly mengatakan tahun 2019 adalah tahun politik yang harus disikapi secara bijak dan optimistis, untuk menyelesaikan target-target yang menjadi tanggung jawab jajaran Imigrasi secara tuntas dan berkualitas.
Selain itu tahun 2019 adalah tahun terakhir RPJM 2015-2019 sekaligus tahun awal persiapan persiapan RPJM 2020-2024, katanya dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Maluku Said Assagaff pada upacara hari Bhakti Imigrasi yang ke-69, dilaksanakan di lingkungan Kantor Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku di Ambon, Senin (28/1).
Baca:Kemenkum HAM Berhasil Tekan Pelanggaran Keimigrasian
Menteri meminta seluruh jajaran Imigrasi untuk bersama-sama meningkatkan citra positif keimigrasian melalui Restrukturisasi SIMKIM yang terbarukan.
Optimalisasi Pengawasan Keimigrasian melalui peran kerja Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) secara terukur, pengawasan penerbitan paspor dan keberangkatan warga negara Indonesia yang diduga sebagai tenaga kerja Indonesia Non Prosedural di tempat pemeriksaan Imigrasi serta penggunaan QR Code secara nasional, katanya.