Yasonna: Penegakan Hukum & Perlindungan HAM Lebih Responsif

Penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) harus lebih responsif dan inklusif di tengah pandemi COVID-19.
Senin, 26 Oktober 2020 23:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan bahwa penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) harus lebih responsif dan inklusif di tengah pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan saat membuka Konferensi Internasional Hukum dan HAM yang diselenggarakan Balitbangham Kemenkumham dalam rangkaian Hari Dharma Karya Dhika 2020 di Hotel JS Luwansa, Senin (26/10).

Pada masa pandemi seperti sekarang, baik penegakan hukum maupun perlindungan HAM memang harus lebih responsif serta inklusif. Pendekatan yang lebih seimbang dan rencana kerja strategis sangatlah penting, di level nasional sampai global, ujar Yasonna.

Baca:YasonnaIngatkan Jajarannya Berhati-hati Gunakan Uang Negara

Baca juga :