Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi perang di Timur Tengah antara Iran dan Israel yang belakangan memanas, serta keterlibatan Amerika Serikat yang memperkeruh situasi.
Terbaru, serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025) waktu setempat telah memicu ancaman Iran untuk penutupan Selat Hormuz, jalur vital perdagangan minyak dunia.
Gunhar menghimbau Pemerintah Iran untuk tidak menutup Selat Hormuz, mengingat jalur ini dilalui sekitar 20 juta barel minyak per hari, atau sekitar 20% dari konsumsi minyak global.
Baca:GanjarBeberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar