Jakarta, Gesuri.id - Direktur Megawati Institute Arif Budimanta mengatakan janji yang belum terwujud bukanlah kebohongan. Ia meminta masyarakat bisa membedakan antara janji yang belum bisa diwujudkan dengan kebohongan.
Baca:Survei: 6 Bulan Kampanye, 01 Masih Unggul
Arif mengatakan hal itu dalam Diskusi Publik Megawati Institute bertajuk Bernegara dengan Akal Sehat, Antara Fakta dan Propaganda di kantor Megawati Institute, Jakarta, Selasa (5/3).
Menurut Arif, janji Presiden Jokowi yang belum terealisasi seperti janji pertumbuhan ekonomi 7 persen bukan kebohongan.
Janji yang belum terwujud itu bukan kebohongan, sebab ada upaya dari pemerintah untuk mewujudkan itu. Hanya saja ada beberapa faktor yang menghambat terwujudnya janji pak Jokowi itu, ujar Arif.