Ikuti Kami

Survei: 6 Bulan Kampanye, 01 Masih Unggul

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 58,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh dukungan sebesar 30,9 persen.

Survei: 6 Bulan Kampanye, 01 Masih Unggul
Peneliti LSI Ardian Sopa (kanan) saat memberikan keterangan terkait hasil survei LSI Denny JA terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (5/3). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Jakarta, Gesuri.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2019 selama enam bulan kampanye. 

Hasilnya, paslon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih lebih unggul dibandingkan rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Kinerja TKD Jokowi-Kiai Ma'ruf di Jabar Tuai Pujian

Peneliti LSI Ardian Sopa menyebutkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 58,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh dukungan sebesar 30,9 persen.

"Setelah enam bulan kampanye berlangsung. Per hari survei ini dilakukan, Jokowi-Ma'ruf Amin stabil unggul di atas 20 persen terhadap Prabowo-Sandiaga," ujar Ardian di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Ardian mengatakan, dalam 3 bulan terakhir, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat dukungan sebesar 53,2 persen pada November 2019, 54,2 persen pada Desember 2018, dan 54,8 persen pada Januari 2019.

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga hanya mendapat dukungan sebesar 31,2 persen pada November 2019, 30,6 persen pada Desember 2018, dan 31 persen pada Januari 2019.

Menurut Ardian, hasil survei ini belum pasti menggambarkan besaran dukungan dari masing-masing paslon. Mengingat, masih ada masa kampanye yang berjalan 43 hari lagi. Namun, hal ini bisa diprediksi pada tren elektabilitas.

Baca: Tiga Kartu Sakti Baru, Jokowi: Bukan Ugal-Ugalan Semata

"Tren elektabilitasnya ada yang naik dan ada yang turun. Jika dilihat tren ini sebenarnya pertarungan sudah selesai. Tapi, namanya politik sangat dinamis. Kita harus menunggu hasil resminya dari KPU," ucap Ardian.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia dalam rentang waktu 18-25 Februari 2019.

Quote