Ikuti Kami

Arif Budimanta: Janji Yang Belum Terwujud Bukan Kebohongan

Janji Presiden Jokowi yang belum terealisasi seperti pertumbuhan ekonomi 7 persen bukan kebohongan. 

Arif Budimanta: Janji Yang Belum Terwujud Bukan Kebohongan
Direktur Megawati Institute Arif Budimanta.

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Megawati Institute Arif Budimanta mengatakan janji yang belum terwujud bukanlah kebohongan. Ia meminta masyarakat bisa membedakan antara janji yang belum bisa diwujudkan dengan kebohongan. 

Baca: Survei: 6 Bulan Kampanye, 01 Masih Unggul

Arif mengatakan hal itu dalam Diskusi Publik Megawati Institute bertajuk Bernegara dengan Akal Sehat, Antara Fakta dan Propaganda di kantor Megawati Institute, Jakarta, Selasa (5/3).  

Menurut Arif, janji Presiden Jokowi yang belum terealisasi seperti janji pertumbuhan ekonomi 7 persen bukan kebohongan. 

"Janji yang belum terwujud itu bukan kebohongan, sebab ada upaya dari pemerintah untuk mewujudkan itu. Hanya saja ada beberapa faktor yang menghambat terwujudnya janji pak Jokowi itu," ujar Arif.

Sedangkan, lanjut Arif, yang dimaksud dengan kebohongan adalah sesuatu yang tidak benar atau menyalahi fakta. 

"Tempe setipis ATM, cerita suami-istri bertengkar karena tak cukup belanja dengan uang Rp 100 ribu, dan 7 kontainer surat suara yang tercoblos adalah kebohongan karena menyalahi fakta," tegas Arif

Kebohongan-kebohongan semacam ini, lanjut Arif, tak akan muncul apabila dalam pemilu ini seluruh pihak menguatkan akal, nalar dan budi. Yang terjadi, ambisi kekuasaan mengalahkan akal, budi dan nalar sehingga fitnah merajalela.

Baca: Dana Pileg Disiapkan Secara Gotong Royong Berlapis-lapis

Arif pun menghimbau agar semua pihak kembali pada hakikat pemilu dalam demokrasi Pancasila, yakni memperkuat persatuan nasional. Apabila hakikat ini dihayati, maka kompetisi dalam pemilu tak akan didasari oleh kebencian.

"Mari kita kembali pada hakikat pemilu dalam demokrasi Pancasila, sehingga bukan hoax dan fitnah yang merajalela, tetapi perdebatan substantif yang sehat," pungkas Arif.

Quote