Bantah Rencana PA 212, Basarah Ungkap Sejarah Halalbihalal

Halalbihalal muncul dari dialog Bung Karno dengan Ulama Besar NU, KH Abdul Wahab Hasbullah.
Rabu, 26 Juni 2019 13:32 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan halalbihalal adalah ajang silaturahmi para tokoh bangsa yang bertikai dan berbeda pendapat. Jadi, Basarah mengatakan, ajang halalbihalal yang direncanakan di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK) pada 27 Juni mendatang tidak sesuai dengan makna asal halalbihalal itu sendiri.

Basarah mengisahkan sejarah munculnya istilah halalbihalal. Wakil Ketua MPR-RI itu mengungkapkan bahwa halalbihalal muncul dari dialog antara Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno dengan KH Abdul Wahab Hasbullah, seorang ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) pada 1948.

Baca:Bupati Anas Ajak Doakan Bung Karno SaatHalal Bihalal

Dialog itu timbul sebagai akibat dari situasi pada masa itu, ketika para elite politik tidak mau bersatu dan saling bertengkar.

Pada 1948, Bung Karno berdikusi dengan KH Wahab Hasbullah untuk menanggulangi pertikaian elite politik. Kiai Wahab pun mengusulkan agar Bung Karno mengadakan acara silaturahmi antarelite politik pada 1 syawal, kata Basarah, dalam sebuah acara talkshow di televisi swasta, baru-baru ini.

Baca juga :