Boikot Tolak Bayar Pajak Hanya 'Gertak Sambal'

Hendrawan menilai pernyataan 'boikot' bayar pajak terlalu abstrak.
Jum'at, 17 Mei 2019 09:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno ikut angkat suara menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyouno.

Arief mengajak pemilih Prabowo-Sandi untuk tidak mengakui pemerintahan hasil Pilpres 2019 ini. Salah satu bentuk kongkritnya dengan menolak membayar pajak.

Baca:Ogah BayarPajak, Anggota DPR Gerindra Siap Tidak Gajian?

Pernyataan boikot bayar pajak terlalu abstrak. Karena, lanjut Hendrawan, setiap produk yang dikonsumsi, jasa atau layanan yang digunakan memiliki unsur pajak di dalamnya yaitu pajak penjualan (PPn).

Sampai-sampai ada yang menyatakan, dua kepastian yang tak dapat dihindari dalam kehidupan adalah kematian dan pajak, ujar anggota Komisi XI DPR RI ini.

Baca juga :