Ijtima Ulama Sebaiknya Untuk Tasyakuran, Bukan Soal Pemilu

Pihak yang ingin mengadakan Ijtima’ Ulama juga agar menggelar Shalat Gaib untuk petugas KPPS yang wafat.
Selasa, 30 April 2019 22:32 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar mengatakan sebaiknya bila ada yang ingin menggelar Ijtima Ulama, lebih baik digunakan untuk tasyakuran karena pemilu berjalan dengan aman dan damai.

Baca:Jokowi Tak Persoalkan HasilIjtima UlamaII

Faozan juga mengusulkan agar pihak yang ingin mengadakan Ijtima Ulama itu menggelar Shalat Gaib untuk mendoakan para petugas penyelenggara pemilu yang wafat agar mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.

Sebab, tak mudah menyelenggarakan pemilu serentak dengan 190 juta pemilih di yang tersebar 17.000 pulau. Saya kira itu jauh lebih penting dan strategis dibandingkan mempersoalkan hasil sementara pemilu, kata Faozan kepada Gesuri, Selasa (30/4).

Faozan menegaskan Pemilu presiden dan legislatif 2019 telah berjalan dengan aman dan damai. Rakyat telah melaksanakan people power dengan menggunakan hak pilihnya secara langsung, umum, bebas dan rahasia pada 17 April lalu.

Baca juga :