Medan, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih dengan kondisi saat ini dimana perbedaan pandangan politik justru menjadi pemicu untuk tidak saling tegur yang seharusnya perbedaan itu disikapi dengan bijaksana.
Saya sedih hanya karena beda pandangan politik, antara tetangga tidak tegur sapa. Itu tidak boleh terjadi, katanya saat menghadiri acara Doa Satukan Negeri di Medan, Jumat (15/3), yang diikuti ribuan masyarakat.
Baca: Polling Buktikan Jokowi Jauh Ungguli Prabowo
Ia mengatakan, sudah sunatullah banyak terdapat perbedaan di dunia ini termasuk di Indonesia yang tentunya itu harus disikapi dengan tanpa harus menjadi perpecahan.
Perbedaan itu sudah sunatullah. Kita saja beda suku, adat, tradisi, maupun bahasa. Jangan itu menjadikan kita terpecah tapi harus kita syukuri sebagai jalan untuk mensyukuri apa yang ada, katanya.