Ikuti Kami

Jokowi Minta Perbedaan Politik Disikapi dengan Bijaksana

Jokowi berpesan untuk terus menjaga persatuan dan ukhuwah karena itu adalah modal terbesar bagi Indonesia untuk maju.

Jokowi Minta Perbedaan Politik Disikapi dengan Bijaksana
Calon presiden Joko Widodo berdoa saat mengikuti acara Doa Satukan Negeri di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (15/3).

Medan, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih dengan kondisi saat ini dimana perbedaan pandangan politik justru menjadi pemicu untuk tidak saling tegur yang seharusnya perbedaan itu disikapi dengan bijaksana.

"Saya sedih hanya karena beda pandangan politik, antara tetangga tidak tegur sapa. Itu tidak boleh terjadi," katanya saat menghadiri acara "Doa Satukan Negeri" di Medan, Jumat (15/3), yang diikuti ribuan masyarakat.

Baca: Polling Buktikan Jokowi Jauh Ungguli Prabowo

Ia mengatakan, sudah sunatullah banyak terdapat perbedaan di dunia ini termasuk di Indonesia yang tentunya itu harus disikapi dengan tanpa harus menjadi perpecahan.

"Perbedaan itu sudah sunatullah. Kita saja beda suku, adat, tradisi, maupun bahasa. Jangan itu menjadikan kita terpecah tapi harus kita syukuri sebagai jalan untuk mensyukuri apa yang ada," katanya.

Baca: Bahas Persiapan Debat, Jokowi Bertemu KH Ma'ruf

Untuk itu, kata suami Iriana itu, ia menitip pesan kepada semua yang hadir di acara tersebut untuk terus menjaga persatuan dan ukhuwah karena itu adalah modal terbesar bagi Indonesia untuk maju.

"Tiap lima tahun kita ada pemilu baik bupati, gubernur maupun presiden. Jangan karena itu kita menjadi terpecah, ayo mari tetap bersatu. Perbedaan itu harusnya membuat kita semakin bersatu. jangan lupakan itu, kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," katanya.

Quote