Keluarga Relawan Ganjar-Mahfud Korban Penganiayaan Kembalikan Bingkisan dari TNI

Menurut keterangan Dwiratno selaku salah seorang perwakilan keluarga korban, kondisi Andono dan Arif pada hari ini mulai membaik.
Senin, 01 Januari 2024 13:51 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Boyolali, Gesuri.id - Dua relawan pasangan Ganjar-Mahfud Md yang jadi korban penganiayaan beberapa anggota TNI dari Yonif 408/Sbh hingga Minggu, 31 Desember 2023, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah. Kedua relawan itu adalah Slamet Andono dan Arif Diva, merupakan warga Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Boyolali.

Menurut keterangan Dwiratno selaku salah seorang perwakilan keluarga korban, kondisi Andono dan Arif pada hari ini mulai membaik. Ia mengungkapkan akibat penganiayaan itu kedua korban mengalami luka cukup parah.

Luka paling banyak terjadi di bagian kepala, kemudian sampai kaki. Kondisinya sadar. Tapi mau melihat itu susah, ucap Dwiratno saat ditemui wartawan di depan Asrama Kompi Senapan B Yonif 408/Sbh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Ia mengungkapkan pasca kejadian, ada perwakilan anggota TNI menjenguk kedua korban di RSUD Pandan Arang Boyolali. Mereka datang sembari membawa bingkisan untuk korban.

Namun, pihak keluarga melalui perwakilannya mengembalikan bingkisan itu ke markas Pasukan 408 Boyolali pada hari ini. Selain, itu keluarga juga menolak pembiayaan rumah sakit untuk pengobatan keduanya.

Baca juga :