PDI Perjuangan Diharapkan Jadi Kekuatan Penyeimbang

Sebanyak 66,2 persen responden berharap agar PDI Perjuangan tidak bergabung di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Rabu, 27 Maret 2024 06:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Mayoritas dari 1.300 responden dari kalangan generasi z dan milenial berharap PDI Perjuangan menjadi kekuatan penyeimbang pascapemilihanumum. Hal tersebut terpotret dalam survei teranyar Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).

Sebanyak 66,2 persen responden berharap agarPDI Perjuangantidak bergabung di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dan mengambil peran sebagai oposisi politik di parlemen atau kekuatan penyeimbang, kataWakil Direktur LPI Ali Ramadan dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (20/3/2024).

Jawaban responden itu merespons pertanyaan setuju tidaknya PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra.

Ali mengatakan banyak generasi muda melihat partai berlambang banteng itu sebagai partai besar yang berpengaruh. Atas dasar tersebut, mereka ingin PDI Perjuangan menjadi oposisi.

Dari survei LPI, didapati sebanyak 48,8 persen responden tidak menyetujui rekonsiliasi PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra. Sementara yang menjawab setuju sebanyak 17,2 persen responden, kata Ali.

Baca juga :