Ikuti Kami

PDI Perjuangan Diharapkan Jadi Kekuatan Penyeimbang

Sebanyak 66,2 persen responden berharap agar PDI Perjuangan tidak bergabung di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

PDI Perjuangan Diharapkan Jadi Kekuatan Penyeimbang

Jakarta, Gesuri.id - Mayoritas dari 1.300 responden dari kalangan generasi z dan milenial berharap PDI Perjuangan menjadi kekuatan penyeimbang pascapemilihan umum. Hal tersebut terpotret dalam survei teranyar Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).

"Sebanyak 66,2 persen responden berharap agar PDI Perjuangan tidak bergabung di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dan mengambil peran sebagai oposisi politik di parlemen atau kekuatan penyeimbang," kata Wakil Direktur LPI Ali Ramadan dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (20/3/2024).

Jawaban responden itu merespons pertanyaan 'setuju tidaknya PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra'. 

Ali mengatakan banyak generasi muda melihat partai berlambang banteng itu sebagai partai besar yang berpengaruh. Atas dasar tersebut, mereka ingin PDI Perjuangan menjadi oposisi.

“Dari survei LPI, didapati sebanyak 48,8 persen responden tidak menyetujui rekonsiliasi PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra. Sementara yang menjawab setuju sebanyak 17,2 persen responden," kata Ali.

Survei LPI melibatkan 1.300 responden umur 17-42 tahun dari kalangan generasi z dan milenial. Survei dilakukan di 18 provinsi pada 12-18 Maret 2024.

Jajak pendapat tersebut menggunakan teknik stratified multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,97 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber

Quote