PDI Perjuangan Minta TKN Solidkan Langkah Pemenangan

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga Maret 2019 berada di angka 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Kamis, 21 Maret 2019 17:12 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menanggapi serius hasil survei terbaru Litbang Kompas terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hasil survei tersebut juga seharusnya menjadi catatan tim kampanye nasional (TKN) untuk menyolidkan langkah dengan partai politik pengusung, relawan, hingga akar rumput (grass root), maupun simpul-simpul pemenangan lainnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan meskipun pasangan Jokowi-Maruf Amin masih lebih unggul dibanding rivalnya, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, namun turunnya elektabilitas paslon 01 dan meningkatnya elektabilias paslon 02 harus dimaknai dengan serius.

Hasil ini sekaligus juga harus menjadi pemicu bagi TKN dan lingkaran Jokowi-Maruf Amin untuk lebih aktif dan inisiatif menjadi center of coordination bagi seluruh stake holder tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin baik parpol, relawan maupun simpul-sampul pemenangan Jokowi-Amin yang tersebar di berbagai elemen masyarakat, ujar Andreas saat dihubungi Gesuri.id, Rabu (20/3).

Menurut Andreas, keunggulan pasangan Jokowi-Maruf Amin saat ini tidak bisa dilihat sebagai taken for granted atau suatu hal yang tidak bisa diterima begitu saja. Tetapi harus diikuti dengan strategi untuk meningkatnya atau setidaknya mempertahankan keunggulan yang sudah diperoleh hingga saat ini.

Baca juga :