Penolakan Rekapitulasi Suara Buat Demokrasi Tidak Sehat

Penolakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 membuat sistem demokrasi Indonesia tidak sehat karena cenderung mengandung ancaman.
Kamis, 16 Mei 2019 10:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komaruddin menilai penolakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 membuat sistem demokrasi Indonesia tidak sehat karena cenderung mengandung ancaman.

Sikap itu kurang sehat karena sifatnya menggunakan ancaman, seharusnya laporkan ke Bawaslu, kata Ujang, di Jakarta, Rabu (15/5).

Baca:Usai Pilpres, TKD DIY Harap Jokowi-Prabowo Segera Bertemu

Dia mengingatkan, dalam sistem demokrasi Indonesia, segala bentuk temuan dan keluhan terkait dugaan kecurangan Pemilu 2019, sudah ada mekanismenya untuk dilaporkan.

Karena itu, dia menilai lebih baik menggunakan institusi demokrasi seperti Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyampaikan adanya dugaan kecurangan pemilu.

Baca juga :