Presiden Jokowi Tekankan Berpolitik Harus Miliki Etika

Presiden mengaku sedih melihat perkembangan medsos di tanah air yang begitu banyak fitnah, saling mencela, ujaran kebencian.
Sabtu, 02 Februari 2019 06:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Rembang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih melihat perkembangan media sosial (medsos) di tanah air yang begitu banyak fitnah, saling mencela, ujaran kebencian, dan juga begitu banyak ujaran kedengkian.

Kepala Negara yang hadir di acara tersebut bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menilai, itu bukan etika berpolitik, bukan adab berpolitik yang baik.

Baca:Aria Bima:HoaksDitebar Eks HTI dan PKS Puritan

Itu tidak ada dalam nilai-nilai sopan santun kita berpolitik. Berpolitik itu ada tata kramanya, kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara Sarang Berzikir Bersama Untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jateng, Jumat (1/2).

Sekali lagi, itu bukan etika Indonesia, bukan tata krama Indonesia, bukan nilai-nilai Islam, bukan nilai-nilai yang beradab, sambung Kepala Negara.

Baca juga :