Respons Ucapan Andi Arief, Eva Ungkit Peristiwa Kudatuli

Eva meminta publik percaya kepada polisi dalam mengungkap kasus Novel.
Senin, 31 Desember 2018 13:00 WIB Jurnalis - Imanudin

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, merespons ucapan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, yang menantang Presiden Joko Widodo untuk memberikan sebelah matanya ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang menjadi korban penyiraman air keras. Eva lantas mengungkit peristiwa Kudatuli (Kerusuhan 27 Juli) yang dinilai ada keterlibatan Ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca:Eva: Penyitaan Buku Oleh TNI di Kediri, Tindakan Lebay

Terus gimana mengganti ratusan korban Kudatuli yang mati dan hilang, yang Ketum PD somehow harus bertanggung jawab juga kalau pakai logika dia, kata Eva, di Jakarta, Senin (31/12).

Tidak hanya menyinggung SBY, Eva juga mengungkit peristiwa penculikan 1998 yang disebut-sebut melibatkan capres Prabowo Subianto. Prabowo kala itu dikatakan memerintahkan Kopassus untuk menghilangkan paksa sejumlah aktivis 1998.

Lalu gimana Pak Prabowo mengganti aktivis yang diculik pasukan Mawar dan sampai sekarang masih hilang? Aktivis HAM kok pakai logika kekuasaan untuk atur negara, tuturnya.

Baca juga :