SBY Harus Jelaskan Tuduhan Pemilu Tak Jurdil dengan Data

"Jika tidak, itu akan menjadi kampanye yang mendegradasi tahapan Pemilu yang sekarang ini sedang kta susun tahapanya secara serius".
Rabu, 21 September 2022 00:00 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menjelaskan maksud pernyataan yang menyebut Pemilu 2024 bakal berjalan tidak jujur dan adil (jurdil) dengan menyajikan fakta dan data.

Baca:Tawuran di Manggarai, Rio: Kemiskinan Sumber Kriminalitas

Karena jika tidak, itu akan menjadi kampanye yang mendegradasi tahapan Pemilu yang sekarang ini sedang kta susun tahapanya secara serius antara pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu, kaga Rifqi saat dihubungi Tribunnews, Senin (19/9).

Di sisi yang lain, Rifqi menambahkan, pernyataan SBY juga akan mendegradasi makna mandiri atau independen penyelenggara Pemilu.

Padahal kita semua punya keinginan yang luhur untuk menghadirkan Pemilu yang jujur, adil, dan luber, ujar Rifqy.

Baca juga :