Tjahjo Sebut Pemilu 2019 Jadi Ajang Konsolidasi Demokrasi

Indonesia ingin membangun pemerintahan yang efektif dan efisien serta demokratis, jangan sampai tercederai dengan racun demokrasi
Jum'at, 28 Desember 2018 13:15 WIB Jurnalis - Ali Imron

Jakarta, Gesuri.id Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut ajang Pemilu 2019 yang akan dihelat dalam beberapa hari lagi merupakan ajang konsolidasi demokrasi di Indonesia. Untuk itu penyelenggaraan Pemilu harus sukses dan tidak boleh tercederai oleh hal-hal yang tidak diharapkan.

Indonesia ingin membangun pemerintahan yang efektif dan efisien serta demokratis, jangan sampai tercederai dengan racun demokrasi, kata Tjahjo dalam Laporan Akhir Tahun Kemendagri dan BNPP Tahun 2018 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri beberapa waktu lalu.

Baca : Ini Makna Idul Fitri bagi Mendagri Tjahjo Kumolo

Sebagai bentuk dukungan, Tjahjo menambahkan pemerintah telah memfasilitasi KPU dan Bawaslu baik dari pusat hingga ke provinsi dan kabupaten/kota demi terselenggaranya Pemilu dengan sukses.

Fasilitasi tersebut menurutnya diberikan dalam bentuk anggaran, bantuan koordinasi dan kebutuhan lainnya. Termasuk dalam hal pengamanan dan penegakan hukum yang melibatkan TNI-Polri, BIN, maupun Kejaksaan.

Baca juga :