Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo membantah tuduhan saksi dari tim hukum paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut ada satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang digunakan pada saat pencoblosan tanggal 17 April 2019 lalu.
Kalau sampai ada penggelembungan, saya kira menurut saya yang saya pahami itu tidak ada, tegas Tjahjo saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Baca:Tuduhan DPT Siluman, Ini Penjelasan Mendagri
Tjahjo memastikan bahwa data kependudukan yang sudah diserahkan Kemendagri dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Desember 2019 merupakan data yang sudah ter-update dan sudah susai dengan nama serta alamat yang ada.