Megawati Ingatkan Akademisi: Ilmu Tinggi Harus Tetap Membumi dan Berjiwa Kerakyatan

Megawati menegaskan kembali pentingnya menjaga jiwa kerakyatan meski seseorang memiliki pendidikan tinggi.
Senin, 01 Desember 2025 22:14 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato dalam acara Dies Natalis ke-XXVI dan Wisuda Sarjana ke-XXIII serta Magister Hukum ke-VII Universitas Bung Karno (UBK) di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (26/11).

Dalam pidato ilmiahnya, Megawati menegaskan kembali pentingnya menjaga jiwa kerakyatan meski seseorang memiliki pendidikan tinggi. Ia menyebut bahwa gelar akademik tidak boleh menjauhkan seseorang dari realitas sosial masyarakat.

Megawati mengatakan, dirinya selalu memilih bahasa sederhana ketika berbicara dalam forum publik. Saya pakai bahasa rakyat supaya kalian tidak kehilangan kerakyatan ketika sudah menjadi seseorang nanti, katanya. Menurutnya, intelektualitas yang baik adalah yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi banyak orang.

Ia menyinggung berbagai gelar akademik seperti profesor, doktor, hingga Ph.D., namun mengingatkan bahwa akademisi tidak boleh merasa paling benar. Saya selalu bilang, siapa yang mau menyanggah saya silakan, ucapnya sambil tersenyum. Ia menegaskan, sikap terbuka terhadap kritik adalah fondasi kemajuan ilmu.

Megawati juga menyampaikan bahwa kecerdasan akademisi harus selaras dengan kepekaan sosial. Ia tak ingin melihat kaum intelektual hanya menjadi kelompok elit yang berjarak dengan rakyatnya. Pendidikan harus membuat kalian lebih peduli, bukan lebih jauh dari rakyat, katanya.

Baca juga :