Ikuti Kami

Megawati Ingatkan Akademisi: Ilmu Tinggi Harus Tetap Membumi dan Berjiwa Kerakyatan

Megawati menegaskan kembali pentingnya menjaga jiwa kerakyatan meski seseorang memiliki pendidikan tinggi.

Megawati Ingatkan Akademisi: Ilmu Tinggi Harus Tetap Membumi dan Berjiwa Kerakyatan
Presiden RI Kelima Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri dalam Dies Natalis UBK dan Wisuda - Foto: DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato dalam acara Dies Natalis ke-XXVI dan Wisuda Sarjana ke-XXIII serta Magister Hukum ke-VII Universitas Bung Karno (UBK) di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (26/11).

Dalam pidato ilmiahnya, Megawati menegaskan kembali pentingnya menjaga jiwa kerakyatan meski seseorang memiliki pendidikan tinggi. Ia menyebut bahwa gelar akademik tidak boleh menjauhkan seseorang dari realitas sosial masyarakat.

Megawati mengatakan, dirinya selalu memilih bahasa sederhana ketika berbicara dalam forum publik. “Saya pakai bahasa rakyat supaya kalian tidak kehilangan kerakyatan ketika sudah menjadi seseorang nanti,” katanya. Menurutnya, intelektualitas yang baik adalah yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi banyak orang.

Ia menyinggung berbagai gelar akademik seperti profesor, doktor, hingga Ph.D., namun mengingatkan bahwa akademisi tidak boleh merasa paling benar. “Saya selalu bilang, siapa yang mau menyanggah saya silakan,” ucapnya sambil tersenyum. Ia menegaskan, sikap terbuka terhadap kritik adalah fondasi kemajuan ilmu.

Megawati juga menyampaikan bahwa kecerdasan akademisi harus selaras dengan kepekaan sosial. Ia tak ingin melihat kaum intelektual hanya menjadi kelompok elit yang berjarak dengan rakyatnya. “Pendidikan harus membuat kalian lebih peduli, bukan lebih jauh dari rakyat,” katanya.

Menurut Megawati, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga humanis. “Kalau kalian sudah menjadi seseorang, jangan lupa dari mana kalian berasal,” ujarnya.

Ia kemudian menegaskan bahwa ilmu pengetahuan harus digunakan untuk menyelesaikan masalah bangsa. “Tantangan negara ini banyak. Dan kalian bagian dari solusinya,” serunya.

Megawati mengingatkan bahwa negara membutuhkan akademisi yang berani, bekerja keras, dan punya visi kerakyatan. Menurutnya, ilmu tanpa keberpihakan pada kepentingan bangsa hanyalah kebanggaan kosong.

Pidatonya ditutup dengan pesan kuat: “Bawalah ilmu kalian kembali ke masyarakat. Di situlah nilai sejati pendidikan.

Quote