Jakarta, Gesuri.id - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) H. Abidin Fikri mengungkapkan fakta tentang sinergi antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan kaum nasionalis-Marhaenis dalam sejarah.
Abidin mengemukakan, dalam perjalanan politik kebangsaan pasca kemerdekaan, kaum nahdliyin dan kaum Marhaenis selalu bertautan dan menemukan titik temu untuk menggalang persatuan nasional.
Baca:Fakta Sejarah!NUPerjuangkan UU Agraria 1960!
Program nyata dari politik kebangsaan tersebut misalnya pada saat nasionalisasi perusahaan asing (Belanda) di tahun 1957-1958, ungkap kader PDI Perjuangan itu.