Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning menyatakan siap menghadapi laporan polisi karena menolak Soeharto menjadi Pahlawan Nasional.
Ia menegaskan bahwa masih banyak korban yang siap bersaksi.
Baca:Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
Masih banyak korban 65, korban Penembakan Misterius (Petrus), Korban Tanjung Priuk, Lampung, Aceh dan Papua, bahkan Timor Leste yang siap bersaksi. Korban penculikan pun bahkan sekarang bekerja dalam pemerintahan Prabowo dan Gibran. Lengkapnya silahkan google aja sendiri deh. Percuma ditutupi karena rakyat sudah cerdas, kata Ribka dalam keterangannya, Minggu 16 November 2025.
Ia mengingatkan bahwa negara pun telah mengakui telah terjadi 12 peristiwa pelanggaran HAM Berat yang mengorbankan rakyat.