Rocky Gerung: Pemimpin Masa Depan Harus Lulus Ujian Etika Sebelum Bicara Elektabilitas

Rocky menyinggung tantangan baru yang dihadapi anak muda di era digital, terutama dalam menghadapi arus besar artificial intelligence
Minggu, 02 November 2025 07:11 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Yogyakarta, Gesuri.id Filsuf dan pengamat sosial politik Rocky Gerung menegaskan, generasi muda harus menyiapkan diri menjadi calon pemimpin masa depan yang memiliki moralitas dan intelektualitas tinggi di tengah kemajuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Hal itu disampaikan Rocky dalam Puncak Acara Peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda yang dirangkai dengan Merah Muda Fest 2025 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (1/11).

Kegiatan yang diinisiasi oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga itu berlangsung meriah dan interaktif. Ribuan peserta yang didominasi kaum muda dari berbagai daerah memenuhi tribun dan lantai utama GOR Among Rogo. Suasana terasa hangat dan penuh gelak tawa saat Rocky menyampaikan gagasannya dengan gaya retoris dan humoris khasnya, menggabungkan filsafat, logika, dan sindiran sosial yang tajam.

Dalam paparannya, Rocky menyinggung tantangan baru yang dihadapi anak muda di era digital, terutama dalam menghadapi arus besar artificial intelligence. Ia mencontohkan bagaimana algoritma kini mampu menilai kebutuhan manusia secara instan, bahkan hal ringan seperti menentukan siapa yang membutuhkan skincare.

Coba tanya pada artificial intelligence, apakah anak muda Solo memerlukan skincare? Dia akan bertanya dulu, laki-laki atau perempuan? Kalau laki-laki, jawabnya: perlu skincare, tapi untuk menjaga kulit, bukan untuk membuatnya cantik Kemudian ditanya lagi, ternyata yang dibutuhkan adalah brain care agar otaknya bisa berbicara, ujar Rocky satir, disambut tawa peserta.

Baca juga :