Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Sigit K. Yunianto, menyatakan, keberadaan santri tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga merupakan garda ideologis bangsa yang berperan menjaga keutuhan Pancasila dan merawat semangat kebangsaan sejak era perjuangan kemerdekaan hingga era globalisasi saat ini.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang jatuh Rabu, 22 Oktober 2025, dengan tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia, Sigit menggarisbawahi bahwa santri telah membuktikan dirinya sebagai bagian strategis dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Baca:GanjarNilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Dalam sejarah, santri dan ulama menjadi barisan terdepan menggerakkan Resolusi Jihad yang memantik perlawanan mempertahankan kemerdekaan. Kini, tantangannya adalah menjaga bangsa dari degradasi moral dan disintegrasi ideologi, tegas Sigit.
Sebagai representasi rakyat di Senayan, Sigit menilai santri harus memegang peran lebih besar di era peradaban digital, tidak hanya sebagai penjaga akhlak tetapi juga sebagai inovator, pendidik masyarakat, dan penggerak nasionalisme melalui pendekatan moderasi beragama yang sejuk, inklusif, dan berkarakter kebangsaan.