Jakarta, Gesuri.id Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang juga mantan Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PP NA) periode 20122016, Ulfah Mawardi, menegaskan bahwa salah satu persoalan paling serius bangsa saat ini adalah meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak.
Menurutnya, data menunjukkan bahwa pada rentang tahun 2019 hingga 2024, kekerasan tertinggi yang terjadi di Indonesia sebagian besar korbannya adalah anak-anak.
Kita bisa membayangkan, kalau dalam sebuah bangsa banyak anak menjadi korban kekerasan, bagaimana mereka bisa tumbuh menjadi aktor perdamaian atau pemimpin masa depan? ujar Ulfah dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Ulfah yang pernah ditugaskan oleh PDI Perjuangan sebagai Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) menilai, negara harus menghadirkan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak sejak dari unit terkecil, yakni keluarga.
Lingkungan yang aman dimulai dari rumah. Orang tua harus memberi teladan yang selaras antara ucapan dan tindakan. Kalau kita bilang jangan korupsi, tapi justru korupsi, itu tidak bisa dicontoh oleh anak muda, tegasnya.