Pancasila Yang Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Oleh: Pendiri Kaukus Pancasila dan Ketua DPP Alumni GMNI, Eva Kusuma Sundari.
Senin, 01 Juni 2020 19:45 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Dengan jiwa berseri seri mari berjalan dengan terus, jangan berhenti, Revolusimu belum selesai, jangan berhenti sebab siapa yang berhenti, akan diseret oleh sejarah, dan siapa juga yang menentang jarak dan arahnya sejarah, tidak perduli ia dari bangsa apapun ia akan digiling dan digilas oleh sejarah - Ir. Soekarno.

Seorang nasionalis seperti halnya Soekarno tidak akan pernah berhenti berpikir tentang dan untuk Indonesia. Bagi para nasionalis Revolusi tidak akan pernah berhenti hingga tujuan proklamasi yaitu Indonesia sebagai mercusuar dunia menjadi kenyataan.

Gagasan dan mimpi Sukarno tidak terhenti di pembentukan sosialisme Indonesia, tetapi juga untuk tatanan dunia dalam bentuk sosialisme dunia yang berdasar Ketuhanan. Pikiran demikian konsisten diutarakannya dalam baik saat menyusun Marhaenisme dan kemudian kelak menjadi Pancasila.

Dalam Marhaenisme, Sukarno mengajukan 3 postulat sekaligus sebagai tahapan perjuangan bangsa. Pertama, socio nasionalisme yaitu masa bersatu memerdekakan diri dari penjajahan.

Baca:Refleksi Hari LahirPancasiladi Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga :