Perubahan Alam dan Sosial Serta Tantangan Masa Depan 

Oleh: E. Y. Wenny Astuti Achwan, Caleg PDI Perjuangan DPR RI, Dapil NTB 2.
Jum'at, 05 April 2019 17:32 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia atau World Meteorological Day karena pada tahun 1950 di tanggal itu, sebuah badan spesialisasi di bidang Meteorologi di bawah naungan PBB bernama World Meteorological Organization (WMO) telah dibentuk.

WMO adalah organisasi antar pemerintah yang terdiri dari 186 negara anggota dan 6 anggota teritori. Indonesia masuk menjadi anggota WMO pada tanggal 16 November 1950 dan berada di regional V Pasifik Barat Daya. WMO berperan penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat, kesejahteraan ekonomi, dan perlindungan lingkungan hidup.

Tema Peringatan Hari Meteorologi Dunia tahun 2019 adalah The Sun, The Earth, The Weather, yang diterjemahkan secara nasional menjadi Matahari, Bumi, Cuaca Untuk Keselamatan dan Kesejahteraan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa diangkatnya tema tersebut seiiring dengan tertujunya mata dunia terhadap isu dampak perubahan iklim yang semakin meningkatkan frekwensi terjadinya bencana, terutama bencana hidrometeorologis, serta perlunya upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca juga :