Pidato Bung Karno Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Presiden Soekarno (Bung Karno) pernah menyampaikan pidato tentang Maulid Nabi yang isinya bikin hati bergetar.
Selasa, 19 Oktober 2021 21:25 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Pada 12 Rabiul Awal, seluruh umat Islam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut dengan Maulid Nabi. Bagi umat Islam, peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW dalam membawa ajaran Tuhan semesta alam, Allah SWT. Untuk tahun 2021, Maulid Nabi bertepatan pada tanggal 19 Oktober yang merupakan hari Selasa.

Baca:Megawati Harap Polisi Tangguh dan Dicintai Rakyat

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim, Maulid Nabi sudah sejak dulu diperingati. Bahkan, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno (Bung Karno) pernah menyampaikan pidato tentang Maulid Nabi yang isinya bikin hati bergetar.

Dalam pidatonya, Bung Karno mengingatkan, bahwa di setiap masa pasti ada pemimpin besarnya masing-masing. Tadi tidak ada satu bangsa yang besar, yang tidak mempunyai orang besar. Seluruh sejarah manusia. Coba saudara, petani, sejarah manusia itu. Kurun ribuan tahun sebelum kita, sampai sekarang. Di perjalanan umat sejarah manusia, kita menjumpai orang-orang besar, kata Bung Karno.

Bung Karno menyatakan, bahwa ajaran Islam sangat mudah dan masuk akal untuk diterima oleh manusia. Islam adalah agama yang menuju kepada otak. Islam adalah agama yang menuju hati dari otak. Segala ajaran Islam bisa diterima oleh hati kita dan bisa diterima oleh otak, ucap Bung Karno dengan pekikan semangat.

Baca juga :