Jakarta, Gesuri.id Gerakan reformasi yang menjatuhkan rezim otoriter Orde Baru yang dipimpin Soeharto 1998 punya agenda utama: memberantas praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme atau lebih sering dijuluki sebagai KKN.
Memberantas praktik KKN bukan pekerjaan ringan memang. Lembaga sebesar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertugas untuk itu, juga belum kunjung tuntas dalam menumpas praktik KKN samapi sekarang ini.
Meski KPK belum bisa meniadakan praktik KKN, setidaknya kita tidaklah ikut ambil bagian dalam menumbuhkan praktik yang meracuni negeri ini.
Baca:Pesan Anak Ganjar Pranowo untuk Mahfud MD