Putra Nababan Tularkan Semangat Motivasi Duta Baca Indonesia

Banyak membaca dan menulis akan mengutamakan berfikir dan menganalisa sebelum mengambil keputusan.
Senin, 10 September 2018 09:41 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Berbagai riset nasional mencatat minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah sehingga perlu ditingkatkan jika negara ini ingin menjadi negara yang cerdas dan tidak dipercundangi di dalam negerinya sendiri. Untuk itu mutlak perlunya berbagai cara dan inovasi demi mendongkrak minat masyarakat untuk membaca.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mencatat berdasarkan hasil penelitian perpustakaan nasional tahun 2017, rata-rata orang Indonesia hanya membaca buku 3-4 kali per minggu, dengan durasi waktu membaca per hari rata-rata 30-59 menit. Sedangkan, jumlah buku yang ditamatkan per tahun rata-rata hanya 5-9 buku.

Baca:Putra NababanSerukan Gerakan Talent Indonesia

Hasil penelitian itu pun menunjukkan bahwa minat baca masyarakat masih rendah dan perlu ditingkatkan. Caranya, Puan mengatakan, dengan memfasilitasi kebutuhan buku masyarakat. Tak hanya itu, di tengah rendahnya literasi masyarakat Indonesia tersebut, perpustakaan mau tak mau harus bisa mengambil peran yang tepat.

Demi meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, Perpustakaan Nasional RI setiap tahunnya mengadakan program pemilihan Duta Baca yang mewakili provinsi di Indonesia. Sebagai Duta Baca yang mewakili provinsi, diharapkan mereka menjadi panutan dan dapat memotivasi minat baca masyarakat.

Baca juga :