DALAM bukunya On Heroes and Hero-Worship (1841), sejarawan Thomas Carlyle (1795-1881) mengatakan tentang sosok pahlawan: Mereka adalah orang-orang asli, orang-orang sejati di setiap era, yang kebenarannya membentang di luar waktu mereka. Mereka adalah tipikal, kedewasaan murni dan kebajikan. Mereka adalah para pemimpin manusia, orang-orang hebat; para pemodel, pola, dan pencipta secara luas, dari apa pun yang dilakukan oleh orang-orang umum untuk dikerjakan atau dicapai.
Selanjutnya, Carlyle mengatakan pemujaan pahlawan itu wajar saja karena kita mengakui bahwa orang-orang ini mewujudkan kebesaran yang diperjuangkan semua orang.
Dalam konteks nasionalisme, kita mendapat ketegasan yang lugas dari seruan Dr. Douwes Dekker ini: Tuan-tuan, aku tidak ingin disebut seorang veteran. Sampai masuk ke liang kubur aku ingin menjadi pejuang untuk Republik Indonesia.
Kemudian dalam hal perjuangan, Bung Karno mengingatkan kita semua: Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena menghadapi bangsamu sendiri.
Tesis Antitesis