Video Provokatif & Hoax yang Membakar Emosi Rakyat

Jelang Sidang MK, masyarakat Indonesia masih akan diuji dalam sebulan ke depan dengan berseliwerannya banyak berita dan informasi hoax
Selasa, 28 Mei 2019 15:04 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

SEBUAH video dengan caption provokatif ditebar di grup WA. Begini captionnya: Inilah Suara HARUN ( 15 ) yg dibunuh Brimob beramai2 di belakang Masjid Al Huda 21 mei 2019. Semoga Allah SWT menempatkan di Surga nya .Aamiin Yaa Robbal Aalamiin...Qobuul In Syaa Allah.

Broadcast WA tersebut berisi video anak kecil yang melantunkan pujian-pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW, disaksikan banyak jamaah dan ulama di sebuah masjid, entah di daerah mana. Yang jelas di Indonesia.Dan caption videonya seperti yang tertulis di atas.

Bagi yang malas berfikir atau fakir kuota, pasti langsung tersulut dan terbakar emosinya. Tujuan pesan berantai itu jelas ingin mempertebal kebencian masyarakat terhadap Polisi dan Pemerintah.

Padahal video dengan captionnya tidak nyambung. Di video itu jelas bukan Harun, pelajar SMP berusia sekitar 14 tahun yang ditemukan tewas di sekitar fly over Slipi. Bukan di Kampung Bali. Dan penyebab meninggalnya Harunhingga kini masih belum bisa dipastikan baik pihak keluarga, Rumah Sakit maupun Kepolisian.

Yang jelas, jelang Sidang sengketa Pilpres 2019 di MK, masyarakat Indonesia masih akan diuji dalam satu bulan ke depan dengan berseliwerannya banyak berita dan informasi hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga :