Kudatuli Ajarkan Inti Kekuatan Moral Politik Jatuhkan Tirani

Peringatan Serangan 27 Juli 1996: Demokrasi Arus Bawah Redamkan Rezim Otoriter-Tirani.
Senin, 27 Juli 2020 08:37 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan peristiwa Serangan 27 Juli 1996 ke kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, atau yang dikenal dengan istilah Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) atau Peristiwa Sabtu Kelabumengajarkan inti dari kekuatan moral politik, dimana pilihan jalur hukum saat itu memperkuat moral pejuang demokrasi.

Baca:Hasto:KudatuliPerlawanan Kekejaman Orde Baru

Kudatuli, lanjutnya, menjadi benih perjalanan reformasi dimana kekuatan rakyat menyatu dan mampu mengalahkan tirani.

Di balik jatuhnya Pak Harto, Ibu Megawati telah mengajarkan politik rekonsiliasi, berdamai dengan masa lalu dan melihat masa depan. Disitulah hadir kekuatan moral seorang pemimpin, ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7) pagi.

Baca juga :