Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengingatkan krisis moneter alias krismon yang parah di tahun 1998 dipicu akibat gagalnya korporasi membayar utang.
Untuk itu, Eva menegaskan peringatan lembaga internasional Moodys Investor Service terkait potensi korporasi Indonesia yang terancam gagal bayar utang jangan dianggap remeh dan sepele.
Baca:Di Era Jokowi, Indonesia Tak AkanKrisisEkonomi
Peringatan itu sudah diberikan bukan hanya oleh lembaga (internasional Moodys Investor Service), tapi di dalam negeri sudah banyak ekonom yang memperingatkan hal itu, papar Eva, Selasa (8/10).
Eva menilai, kekhawatiran Sri Mulyani terhadap hasil dari laporan internasional Moodys Investor Service merupakan hal yang wajar.