Selamat Harlah NU, Terus Perkokoh Ukhuwah Wathoniyah

Kesadaran peran strategis NU dalam proses berbangsa dan bernegara terus ditanamkan dalam kaderisasi Partai.
Rabu, 31 Januari 2018 18:22 WIB Jurnalis - Fathor Rasi

Jakarta, Gesuri.id - Nahdlatul Ulama (NU) lahir membawa keselamatan bangsa dan dengan tekadnya mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lilalamin (rahmat bagi alam semesta). Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto jelang peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-92 NU di Masjid KH Hasyim Asyari Jalan Dan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (31/1) malam.

PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas NU yang telah berusia 92 tahun. Selamat Harlah NU yang terus memperkokoh Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan bangsa) untuk Indonesia Raya, kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (31/1).

Menurutnya, NU telah berhasil membuktikan jati dirinya sebagai perekat persahabatan kebangsaan yang begitu penting bagi kokohnya Pancasila dan NKRI.

PDI Perjuangan, lanjut dia,terus meletakkan kesadaran peran penting NU di dalam pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan internal Partai.

Kesadaran peran strategis NU di dalam proses berbangsa dan bernegara terus kami tanamkan di dalam kaderisasi Partai. Hal ini tidak terlepas dari kedekatan Bung Karno dengan tokoh-tokoh NU seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Hasbullah. Bahkan Bung Karno mendapat gelar dari NU sebagai Waliyyul Amri ad-Dharuri bi al-Syaukah (Pemimpin umat yang berkuasa secara de facto yang harus dipatuhi berkaitan dengan suatu hal yang dianggap darurat atau penting), jelas Hasto.

Baca juga :